Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Santri Asal Banten Bahagia Bertemu dan Cium Tangan Paus Fransiskus

Santri Asal Banten Bahagia Bertemu dan Cium Tangan Paus Fransiskus

Ikatolik.com
- Santri asal Pandeglang, Banten, Deni Iskandar (30) menyedot perhatian usai fotonya bersamalan dengan Paus Fransiskus di Vatikan, Roma, Italia, beredar di media sosial.

Deni merupakan salah satu murid KH Ahmad Muhtadi bin Dimyathi al-Bantani, ulama terkenal di Provinsi Banten.

Ia bertahun-tahun berada di pondok pesantren hingga menyelesaikan S1 jurusan Studi Agama-Agama di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ibu Deni, Iyot, berdagang kopi di Pasar Kambing, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Deni menyediakan waktunya berkunjung ke redaksi Warta Kota kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2023).

Secara eksklusif, ia membeberkan perjuangannya memperoleh beasiswa hingga bertemu Paus di Vatikan.

Berikut hasil wawancara yang dibagi menjadi dua seri:

Bisa diceritakan awal mula tertarik kuliah di Vatikan, padahal lulusan UIN Jakarta?

Alhamdulillah saya telah menyelesaikan studi di Pontifical University Thomas Aquinas-Angelicum dan Pontificia Università Gregoriana, juga pada Nostra Aetate Foundation pada Dicastery for Interreligious Dialogue (NAF-DID) Vatikan.

Saya di sana belajar banyak hal, baik belajar tentang dialog lintas agama, belajar tentang dokumen-dokumen gereja, termasuk belajar tentang teori-teori perdamaian.

Saya S1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jadi memang, itu (kuliah di Vatikan) di luar jangkauan saya.

Nah, saya kan buat buku, buat skripsi penelitian, kemudian saya beri judul tentang Katolik.

Saya kasih nama buku itu "Katolik di Tanah Santri".

Buku itu disambut baik elite-elite Katolik, termasuk Pak Uskup Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo maupun Uskup Keuskupan Bogor, Bapak Paskalis Bruno Syukur.*